Salah satu kendala usaha peternakan adalah harga pakan yang relatif mahal. Oleh karenanya banyak peternak yang berusaha menemukan formula pakan fermentasi untuk mencukupi kebutuhan ternaknya sehari-hari. Salah satu yang sanggup membuatnya adalah Yudi, pemilik Kelompok Ternak Lembu Suro di Desa Kaliwungu.
Yudi sudah memulai peternakannya sejak tahun 2006 lalu. Dia hanya berkonsentrasi menggemukkan sapi.
Mula-mula dia membeli pakan. Tapi karena harganya makin mahal, dia mempelajari teknik pembuatan pupuk fermentasi dari buku dan media sosial. Berkat ketekunannya, dia sukses menemukan formula pakan yang pas. Bahan-bahan pakan berasal dari lingkungan sekitar desa berupa bungkil kelapa, katul, dan lain-lain.
Di kandang Yudi kini terdapat belasan sapi berukuran besar. Ada sapi yang rutin dijual setelah 6 bulan digemukkan. Ada juga yang digemukkan dalam jangka waktu yang jauh lebih lama, menunggu momen seperti idul adha untuk dijual dengan harga yang mahal.
Kini Yudi masih terus mengembangkan formulanya. Sebab pakan yang dia produksi ternyata menarik minat warga dan persediannya kadang tidak mencukupi untuk ternaknya sendiri.